Kabut asap pangkalan Bun |
Waktu menunjukkan pukul 05.30 merupakan pertanda mengawali rutinitas
yang harus di jalani. Ya seperti biasa pagi ini ku awali dengan mengantar anak
untuk bersekolah. Cukup hanya membasuh muka sayapun menuju teras untuk
mengeluarkan sepeda motor. Sambil menyapa anak yang sudah bersiap mengenakan
sepatu seolah mengisyaratkan saya agar segera mengantarkanya.
Jreng...! motor ku panasi sembari melihati kanan kiri ....
sambil memicingkan mata karena masih ngantuk,Ups..! baru tersadar ternyata disekeliling penuh asap.
Yah Asap Lagi meski tidak kaget dan seolah merasa tidak peduli atas kondisi
ini, namun tetap tidak dapat di pungkiri ada rasa dongkol & ngedumel dalam
hati, di mana peristiwa ini bukan kali pertama terjadi namun sudah seperti tradisi.
Sebagai warga pangkalan bun kami bermimpi setiap pagi dapat
menikmati segarnya udara pagi tanpa adanya asap yang mencemari. Semoga semakin
hari semua warga kota pangkalan bun tetap mencintai udara pagi alami dan
memiliki mimpi sama seperti saya. Tidak hanya pemerintah, tapi seluruh lapisan
masyarakat menyadari untuk menjaga udara bersih karunia Tuhan Yang Maha Kuasa.
Gunakan alternatif lain untuk membuka lahan agar udara kota
pangkalan bun senantiasa bersih dan terjaga dari pencemaran Asap.
No comments:
Post a Comment