Monday, 10 September 2012

Badai Asap melanda kota Pangkalan Bun

Kabut asap pangkalan Bun
Kabut asap pangkalan Bun

Waktu menunjukkan pukul 05.30 merupakan pertanda mengawali rutinitas yang harus di jalani. Ya seperti biasa pagi ini ku awali dengan mengantar anak untuk bersekolah. Cukup hanya membasuh muka sayapun menuju teras untuk mengeluarkan sepeda motor. Sambil menyapa anak yang sudah bersiap mengenakan sepatu seolah mengisyaratkan saya agar segera mengantarkanya.
Jreng...! motor ku panasi sembari melihati kanan kiri .... sambil memicingkan mata karena masih ngantuk,Ups..!  baru tersadar ternyata disekeliling penuh asap. Yah Asap Lagi meski tidak kaget dan seolah merasa tidak peduli atas kondisi ini, namun tetap tidak dapat di pungkiri ada rasa dongkol & ngedumel dalam hati, di mana peristiwa ini bukan kali pertama terjadi namun sudah seperti  tradisi.
Sebagai warga pangkalan bun kami bermimpi setiap pagi dapat menikmati segarnya udara pagi tanpa adanya asap yang mencemari. Semoga semakin hari semua warga kota pangkalan bun tetap mencintai udara pagi alami dan memiliki mimpi sama seperti saya. Tidak hanya pemerintah, tapi seluruh lapisan masyarakat menyadari untuk menjaga udara bersih karunia Tuhan Yang Maha Kuasa.
Gunakan alternatif lain untuk membuka lahan agar udara kota pangkalan bun senantiasa bersih dan terjaga dari pencemaran Asap.    

No comments:

Post a Comment