KOTA PANGKALAN BUN -
BKSDA - Balai Konservasi Sumber Daya Alam Seksi Konservasi Wilayah (SKW) II Kalimantan Tengah (Kalteng) di Pangkalan Bun
akan segera merilis atau melepasliarkan owa-owa. Demikian dikatakan Kepala BKSDA SKW II Kalteng Hartono baru-baru ini.
Dijelaskan Hartono, belum dirilisnya owa-owa ke alam bebas karena binatang itu dianggap belum siap dilepasliarkan. Masih perlu proses mengembalikan psikologi binatang yang telah jinak tersebut agar nantinya bisa bertahan hidup ketika kembali ke habitatnya.
"Jadi bukan kita biarkan tidak terurus. Tapi binatang itu butuh proses mengembalikan psikologinya setelah lama dipelihara warga. Nanti kalau langsung kita lepas justru akan mengancam keselamatan hewan itu. Memang butuh proses," kata Hartono kepada Radar Pangkalan Bun.
Pihaknya akan merillis owa-owa tersebut di satu kawasan di Palangka Raya. Alasannya, karena di sanalah mayoritas keberadaan habitat tersebut. Sedikitnya ada tiga owa-owa yang akan dirilis dalam waktu dekat ini. "Rencananya dalam minggu-minggu ini," ujar Hartono.
Seperti diberitakan beberapa waktu sebelumnya, warga yang menyerahkan owa-owa tersebut, Epi, merasa iba lantaran binatang tersebut dianggapnya tidak dirawat dengan baik. Bahkan dia berharap bisa memeliharanya lagi lantaran kasihan binatang tersebut tak kunjung dirilis.
(gza/yit)
No comments:
Post a Comment