Thursday 26 July 2012

Orang Utan Tanjung Puting


Tanjung Puting merupakan di antara keajaiban alam dunia ! anda barangkali tak mengakui ini sesudah anda ada di sana sebatas dua hari atau tiga hari, namun sesudah suatu hal hari keempat atau kelima terjadi. anda terpikat seutuhnya oleh kemurnian udara, keterbukaan langit malam dengan pandangan yang sangat luar biasa dari bima sakti, keindahan dan martabat orangutan lembut, hujan gemuruh yang langsung mendinginkan udara, dan kejelasan brilian merah matahari terbenam. tanjung puting merupakan contoh dilindungi terbesar dan sangat bermacam luas tropis kesehatan pesisir dan tempat gambut yang dipakai untuk menutupi sebagian besar selatan kalimantan. kawasan itu awalannya dinyatakan menjadi cagar pada th. 1935 dan taman nasional pada th. 1982. sedang taman nasional mempunyai histori kotak-kotak perlindungan lemah, tetapi, terus substansial liar dan alami.



tanjung puting ditutupi oleh mosaik kompleks habitat dataran rendah yang bermacam. ini diisi 3. 040 km2 ( atau 1. 174 mil persegi ) dari tempat rawa dataran rendah diselingi oleh sungai blackwater yang mengalir ke laut jawa. di mulut sungai-sungai dan sepanjang pantai laut ditemukan nipa / rawa-rawa bakau. mangrove berkerumun dengan kehidupan binatang. tanjung puting juga terhitung tanah rimba hujan tropis kering tinggi, terpenting tropis kesehatan rimba, dengan kanopi 30 meter ( seputar 100 kaki ) dengan "emergents" kian lebih 50 meter ( seputar 165 kaki ) tingginya, musiman tergenang rimba rawa gambut dengan gambut di lapisan dua atau semakin meter ( seputar 7 kaki ) didalam, danau depresi terbuka yang dibentuk oleh api, dan tempat terbuka ditinggalkan sawah kering saat ini tertutup rumput gajah dan pakis. rimba tropis kesehatan yang disebut "kerangas" di bagian-bagian borneo, sebatas ditemukan pada amat miskin, umumnya putih berpasir tanah dan ditandai oleh menengah pohon.

"macan tutul dahan, musang, dan matahari malaysia beruang melompat-lompat di taman layaknya halnya kancil, kijang, rusa sambar, dan ternak liar yang dikenal menjadi banteng. "

hewan-hewan sangat populer di tanjung puting merupakan orangutan, yang dibikin populer lewat usaha waktu panjang dari penelitian orangutan dan program konservasi ( pendahulu ofi ), yang berbasis di stasiun camp leakey tengara penelitian. tanjung puting juga menawarkan monyet belalai melacak yang aneh dengan hidung "durante jimmy" dan tujuh spesies primata berikutnya. macan tutul, musang, dan matahari malaysia beruang melompat-lompat di taman, layaknya halnya tikus rusa, kijang, rusa sambar, dan ternak liar yang dikenal menjadi banteng. tanjung puting host kian lebih 230 type burung, terhitung burung enggang, burung rimba didalam, dan spesies tempat basah banyak. tanjung puting ini juga dikenal dengan "danau burung, " rookeries musiman untuk setengah lusin spesies burung air yang terancam punah, terhitung dengan alasan sebatas dikenal bersarang kalimantan untuk kuntul putih. tanjung puting juga mempunyai dua type buaya, beberapa puluh ular dan katak, spesies terancam banyak, terhitung nasib-membawa dan amat terancam "naga" ikan juga dikenal menjadi arwana ( tulang-lidah ). diantara yang sangat flamboyan hewan-hewan ini merupakan beraneka type burung berwarna-warni, kupu-kupu, dan ngengat ditemukan di taman.


sungai sekonyer di taman nasional tanjung puting

tanjung puting duduk di semenanjung yang menjorok keluar ke laut jawa. semenanjung rendah berbaring dan rawa dengan tulang belakang dari tanah kering yang naik lebih dari satu meter di atas rawa mana-mana. utara tanjung puting dicirikan oleh perbukitan lembut dan emas-bantalan dataran aluvial. didalam peta waktu lalu wilayah ini sering digambarkan punggung gunung turun ke tanjung puting. ini punggungan pegunungan tak ada, apalagi, tempat apakah kenaikan ketinggian di atas 100-200 kaki di tanjung puting.

"tanjung puting juga menawarkan monyet belalai melacak aneh dengan" jimmy durante "hidung dan tujuh spesies primata lain. "

tanjung puting adalah tempat tinggal kaca yang sesungguhnya dari ecodiversity. zona habitat bermacam melindungi fauna dan flora yang sedikit berlainan sediakan beraneka macam habitat mikro untuk tanaman dan hewan dan dengan demikian, peluang untuk banyak spesies untuk hadir didalam jarak dekat. didalam konteks kalimantan, rimba tropis kesehatan dengan sendirinya tak mewakili pohon-pohon terbesar, kanopi paling tinggi, atau ekosistem yang sangat bermacam.

ekosistem rawa tropis sedikit terwakili didalam kawasan lindung di seluruh asia tenggara namun di mana-mana di tanjung puting. di rimba rawa gambut, banyak pohon mempunyai akar panggung atau akar udara menjadi adaptasi terhadap banjir sering.

tak hanya atribut yang luar biasa biologis, tanjung puting amat penting untuk kesejahteraan penduduk sekitarnya manusia lokal. tempat basah sediakan service ekologis penting layaknya pengendalian banjir, regulasi aliran kontrol, kontrol erosi, sistem filtrasi alam hayati, dan pembibitan musiman untuk ikan yang adalah sumber utama protein hewani lokal. banyak dari service ini mempunyai efek baik di luar area lokal. umpamanya, perairan seputar tanjung puting menarik kapal penangkap ikan dari beraneka belahan indonesia. tak hanya itu, orang lokal manfaat dari beraneka macam hasil rimba terhitung madu, lilin, kayu aromatik, serat untuk tali dan kain, tanaman obat, minyak bakar, bahan daun atap, rotan, kayu bakar, dupa, karet liar, lateks bisa dimakan, resin, alam pestisida, fungisida dan virocides barangkali.


Sekonyer River in Tanjung Puting National Park

For the above reasons and many other reasons not noted, Tanjung Puting is recognized as one of the most important and outstanding provincial treasures in Kalimantan Tengah. The national government has also made a strong commitment to protect the forest, its wildlife, and to manage the park wisely. Tanjung Puting has increasingly gained international prestige and recognition. As a result, more and more visitors from all over the world are experiencing a fresh new outlook on nature and an appreciation of the tropical rain forest which was humankind’s original “Garden of Eden.”

The peat swamp and fresh water swamp forest associations present in Tanjung Puting were at one time extensive along the south coast of Borneo from Banjarmasin in the east to the Kapuas River near Pontianak in the west. These swamps extended up the northwest coast of Sarawak and Brunei and as far as the Klias peninsula in Sabah. In Sarawak in general, peat swamp forests are very well developed and they are still very important there as a natural resource. In Kalimantan, however, much of the swamp habitat has been converted, both permanently and on shifting cultivation basis, to rice fields. Swamp habitats, as found in Tanjung Puting, are becoming more difficult to find. Although Tanjung Puting has suffered some encroachment from human activity, the Park area is still wild and pristine. The vegetation supports a large population of animals, making this one of the most important areas in Southeast Asia for the preservation primates, birds, reptiles and fish.

Excerpts from A Guidebook to Tanjung Puting National Park, Kalimantan Tengah (Central Borneo), Indonesia, by Dr. Biruté M.F. Galdikas and Dr. Gary L. Shapiro, published by PT Gramedia Putaka Utama and the Orangutan Foundation International, 1994. © All Rights Reserved.

No comments:

Post a Comment