Jika kita menilik 10 sampai 15 tahun ke belakang kota
pangkalan bun masih belum seperti sekarang ini moderenisasi dimana-mana.
Kita masih banyak menjumpai para penduduk berlalu lalang di
sungai menggunakan kendaraan air klotok.
Hal ini mungkin karena faktor-faktor kondisi yang mendukung
dimana akses jalan darat masi susah apalagi jika musim hujan datang ruas jalan
menjadi area lumpur
Tidak mungkin kita menggunakan kendaraan bermotor untuk bisa
pergi ke kota. Jikalaupun ada mereka menggunakan mobil yang type 4WD dengan 4
penggerak roda.
Tak ayal masyrakat lebih memanfaatkan moda transportasi
sungai. Bahkan untuk mempermudah mereka mendirikan rumah ditepian sungai dengan
tujuan jika sewaktu-waktu bepergian tinggal pakai kelotok.
Seiring perkembangan jaman banyak perusahaan-perusahaan
sawit yang beroperasi di pangkalan bun membuat roda perekonomian menjadi maju.
Pemerintah dengan gencar melakukan pembangunan infrastruktur
jalan-jalan menjadi bagus sehingga penduduk tak perlu khawatir untuk melalui
jalur darat.
Hal ini tidak dilewatkan oleh para dealer-dealer sepeda
motor yang memberikan kredit extra murah bahkan tanpa Dp. Sehingga hampir
setiap rumah telah memiliki sepeda motor.
Fenomena ini semakin jelas dari tahun ke tahun para warga
sudah jarang menggunakan klotok untuk bepergian. Meski masih ada yang tetap
bertahan dengan klotok namun tak sebanyak dulu.
Semoga klotok masih tetap eksis di tegah gempuran
moderenisasi dan perkembangan zaman.
No comments:
Post a Comment